A STATISTIK
Statistik adalah
karakteristik dari sekumpulan data (sampel). Contoh:
Antara lain menggambarkan keadaan penduduk suatu
negara, kota, daerah, mengenai:
-
Jumlah
penduduk (Laki-laki dan perempuan),
-
Rata-rata
pendapatan perkapita
-
Tingkat
pendidikan
-
Dan lain-lain.
·
Statistik
keuangan
Menggambarkan mengenai:
-
Jumlah
uang yang beredar
-
Jumlah
deposit dalam bank
B.
STATISTIKA
Statistika adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Statistika dapat
dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1.
Statistika
deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistika yang
menggambarkan tentang data.
2.
Statistika
induktif
Statistika
yang berhubungan dengan pembuatan kesimpulan mengenai populasi.
Manfaat statistika adalah sebagai
berikut:
a.
Alat
komunikasi antara data dengan pengguna data
b.
Sebagai
gambaran (deskripsi) data dan mengilustrasikan data
c.
Regresi,
yaitu meramalkan pengaruh data untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan
datang
d.
Korelasi,
yaitu mencari besarnya hubungan data dalam penelitian
e.
Komparasi
yaitu, membandingkan data
Contoh
statistika:
Ket: gambar diatas merupakan statistika penurunan
aktivitas millis pada yahoo messenger dari tahun ke tahun.
kegunaan statistika adalah sebagai berikut:
·
Kegunaan
statistik dalam bidang ilmu manajemen:
a. Penentuan struktur gaji, pesangon, tunjangan karyawan
b. Penentuan jumlah persedian barang
c. Evaluasi produktivitas karyawan
d.
Evaluasi kinerja karyawan
·
kegunaan
statistik dalam bidang pemasaran:
a.
peneliyian
dan pengembangan produk
b.
mengetahui
preferensi konsumen
c.
analisis
potensi pasar, segmentasi dan diskriminasi pasar
d.
ramalan
penjualan
e.
efektifitas
kegiatan promosi penjualan
f.
penetapan
harga
·
Kegunaan
statistik dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan:
a.
analisis
pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga
b.
pertumbuhan
penduduk, pengangguran dan kemiskinan
·
Kegunaan
ststistik dalam bidang ilmu agribisnis:
a. Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan lain-lain
b. Kelayakan usaha dan skala ekonomi
c. Manajemen produksi agribisnis
d. Analisis ekspor inpor produksi pertanian
·
Kegunaan
statistik dalam bidang ilmu keuangan:
a.
Tingkat
pengembalian infestasi
misalnya
: saham, reksa dana, valuta asing dan lain-lain
b.
Analisis
pertumbuhan laba
·
Kegunaan
statistik dalam bidang ilmu akuntansi:
a.
Penentuan
standar audit barang dan jasa
b.
Penentu
depresiasi barang dan jasa
c.
Analisis
rasio keuangan
MACAM – MACAM GRAFIK STATISTIKA
1) Grafik
Garis (line chart)
Penyajian data statistik dengan
menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau
diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik
yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu
pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu
waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik
pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi
dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau
grafik garis. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.Grafik garis
atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat
berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.
2) Grafik
Lingkaran (pie chart)
Grafik lingkaran adalah penyajian
data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran.
Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari
keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan
besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut
pusat sektor lingkaran.
Grafik lingkaran lebih cocok untuk
menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk
prosentase.
3) Grafik Batang
(bar chart)
Grafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan
perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak
atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Perhatikan contoh
berikut ini.
Grafik
batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk
menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang
tunggal dan grafik batang ganda.
4) Grafik
Gambar (pictogram)
Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.
5) Grafik
Berupa Peta (Cartogram)
Cartogram adalah grafik yang banyak
digunakan oleh BMG untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.
6) Histogram
Dari suatu data yang diperoleh dapat
disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram
yang disebut histogram. Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya
terpisah maka pada histogram gambar batang-batangnya berimpit. Histogram dapat
disajikan dari distribusi frekuensi tunggal maupun distribusi frekuensi
bergolong.
7) Poligon
Frekuensi
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram
dihubungkan dengan garis dan batangbatangnya
dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi.
dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi.
8) Ogive naik
dan ogive turun
Daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari dapat disajikan dalam
bidang
Cartesius. Tepi atas (67,5;70,5;…;82,5) atau tepi bawah (64,5;67,5;…;79,5)
diletakkan pada sumbu X sedangkan frekuensi kumulatif kurang dari atau frekuensi
kumulatif lebih dari diletakkan pada sumbu Y. Apabila titik-titik yang diperlukan
dihubungkan, maka terbentuk kurva yang disebut ogive. Ada dua macam ogive,
yaitu ogive naik dan ogive turun. Ogive naik apabila grafik disusun berdasarkan
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan ogive turun apabila berdasarkan
distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.
Cartesius. Tepi atas (67,5;70,5;…;82,5) atau tepi bawah (64,5;67,5;…;79,5)
diletakkan pada sumbu X sedangkan frekuensi kumulatif kurang dari atau frekuensi
kumulatif lebih dari diletakkan pada sumbu Y. Apabila titik-titik yang diperlukan
dihubungkan, maka terbentuk kurva yang disebut ogive. Ada dua macam ogive,
yaitu ogive naik dan ogive turun. Ogive naik apabila grafik disusun berdasarkan
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan ogive turun apabila berdasarkan
distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.
POPULASI dan SAMPEL
A. PENGERTIAN
Populasi adalah himpunan dari semua anggota
yang mempunyai sifat sama yang menjadi obyek pengamatan. Sampel adalah bagian
dari populasi yang diambil untuk dijadikan obyek penelitian langsung dan dapat
dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan. Atau dapat juga diartikan
populasi adalah
keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian sedangkan sample adalah bagian dari populasi
yang menjadi perhatian.
Populasi dan sample masing-masing mempunyai karakteristik yang dapat
diukur atau dihitung. Karakteristik untuk populasi disebut parameter dan untuk sample disebut statistik.
Contoh:
Departemen Pendidikan Nasional melakukan
penelitian UN Matematika siswa/i SMP diBanten.
Maka:
-
Populasinya adalah seluruh siswa SMP
di Banten yang mengikuti UN Matematika.
-
Sampelnya adalah memilih sebagian
siswa yang mengikuti UN Matematika di beberapa SMP di Banten.
B. JENIS
- JENIS POPULASI dan SAMPEL
Populasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Populasi
orang atau individu adalah
keseluruhan orang atau individu (dapat pula berupa benda-benda) yang menjadi
obyek perhatian.
2. Populasi
data adalah
populasi yang terdiri atas keseluruhan karakteristik yang menjadi obyek
perhatian.
Sample juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Sampel
orang atau individu adalah
sampel yang terdiri atas orang-orang (dapat pula berupa benda-benda) yang
merupakan bagian dari populasinya yang menjadi obyek perhatian.
2. Sampel
data adalah
sebagaian karakteristik dari suatu populasi yang menjadi obyek perhatian.
Meskipun populasi merupakan gambaran yang ideal, tetapi sangat jarang
penelitian dilakukan memakai populasi. Pada umumnya yang dipakai adalah sample.
Ada beberapa alasan mengapa penelitian dilakukan menggunakan sample :
1. Waktu yang diperlukan untuk
mengumpulkan data lebih singkat.
2. Biaya lebih murah.
3. Data yang diperoleh justru lebih
akurat.
4. Dengan statistika inferensia
dapat dilakukan generalisasi.
DATA
A. PENGERTIAN
DATA
Pengertian data menurut Webster New World
Dictionary, Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu
adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah
terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu
keadaan atau persoalan.
Data bisa juga didefinisikan sebagai
sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi)
suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau
sifat. Beberapa macam data antara lain:
-
Data
populasi dan data sampel
-
Data
observasi
-
Data
primer
-
Data
sekunder
Ada 3 peringkat data yaitu data mentah,
hasil pengumpulan, data hasil pengolahan berupa jumlah, rata-rata, persentase,
dan data hasil analisis berupa kesimpulan. Yang terakhir ini mempunyai
peringkat tertinggi sebab langsung dapat dipergunakan untuk menyusun saran atau
usul untuk dasar membuat keputusan.
B. PEMBAGIAN
DATA
1.
Menurut
sifatnya, dibagi menjadi:
a.
Data
kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka.
Misalnya: kuesioner pertanyaan tentang suasana
kerja, kualitas pelayanan restoran atau pelayanan publik, dsb.
b.
Data
kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka.
2.
Menurut
sumber data, dibagi menjadi:
a.
Data
internal, yaitu data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan
organisasi tersebut.
Misalnya: jumlah karyawan, jumlah produksi atau
jumlah modal dalam suatu perusahaan.
b.
Data
eksternal, yaitu data dari luar suatu organisasi yang menggambarkan
faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi.
Misalnya: daya beli suatu masyarakat mempengaruhi
hasil penjualan suatu perusahaan.
3.
Menurut
cara memperolehnya, dibagi menjadi:
a.
Data
primer (primary data), yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk
kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview atau observasi.
b.
Data
sekunder (secondary data), yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dan
disatuan dengan studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai
instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan
arsip-arsip resmi.
4.
Menurut
waktu pengumpulannya, dibagi menjadi:
a.
Data
“cross section” ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a
point time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.
Misalnya: data penelitian yang
menggunaka kuesioner.
b.
Data
berkala (time series data) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
untuk melihat suatu perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode
tersebut.
Misalnya:
data kependudukan, harga beberapa makanan pokok dari tahun ke tahun, dll.
Makasih ya..
ReplyDeletetrima kasih
ReplyDeletesaya jurusan akuntansi D3.,.